Ada banyak pendapat yang bertentangan mengenai validitas hipnosis sebagai bentuk terapi. Namun penelitian ilmiah tampaknya telah jatuh dengan kuat di kamp hipnosis tidak hanya menjadi bentuk pengobatan yang sah tetapi juga sangat efektif.
Itu wajar bahwa sebelum seseorang mencoba pengobatan alternatif, seperti hipnosis, bahwa mereka ingin diberikan bukti bahwa itu benar-benar bekerja. Ada sejumlah studi ilmiah selama beberapa dekade terakhir dan mereka semua tampaknya menunjuk pada jawaban yang sama, hipnosis benar-benar berhasil. Dalam artikel ini saya akan menulis tentang hanya beberapa studi tentang hipnosis dan bagaimana mereka memberikan bukti bahwa hipnosis bekerja.
Sebelum saya mulai, saya ingin menjelaskan bagaimana hipnosis bekerja. Orang yang belum terhipnotis sering membayangkannya sebagai bentuk tidur di mana Anda dapat dikendalikan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan keinginan Anda. Keyakinan ini dibawa oleh tahap hipnotis di mana hipnotis "mengendalikan" relawan mereka. Kata kunci dalam kalimat terakhir itu adalah sukarelawan. Seorang penghipnotis panggung akan meminta sukarelawan, dan hanya dengan menjadi sukarelawan mereka sudah setuju untuk melakukan apa yang diminta oleh hipnotis untuk mereka lakukan. Sangat mudah untuk menghipnotis seseorang untuk menari di panggung, tetapi jika ahli hipnotisme itu kemudian meminta mereka untuk pergi dan merampok bank untuk mereka, menurut Anda apakah sukarelawan itu? Tentunya bukan karena relawan ada di sana untuk bersenang-senang, tidak melakukan kejahatan serius.
Juga hipnoterapi (nama untuk hipnosis ketika digunakan untuk alasan terapeutik) sangat berbeda dari tahap hipnosis. Sebelum sesi hipnosis terapeutik dimulai, hipnotis dan klien akan membahas tujuan klien dan menyetujui area yang akan menjadi fokus sesi.
Diyakini bahwa hipnosis bekerja pertama dengan membuka pikiran bawah sadar untuk saran. Dari sini, ahli hipnotis dapat menanamkan saran untuk membantu klien mencapai tujuan mereka, apakah itu menurunkan berat badan, berhenti merokok, atau sesuatu yang lain sama sekali.
Sekarang Anda harus memiliki pemahaman yang masuk akal tentang bagaimana hipnosis bekerja jadi sekarang saya akan memberikan bukti bahwa hipnosis bekerja.
Hipnosis dan Penyembuhan
Pada tahun 2003 Harvard Medical School bereksperimen dengan efek hipnosis pada kecepatan penyembuhan patah tulang. Studi ini mengambil dua belas orang dengan patah pergelangan kaki dan menggunakan perawatan rutin pada setengah dari mereka, dan hipnosis bersama pengobatan reguler untuk setengah lainnya.
Hasilnya luar biasa karena mereka yang menjalani hipnosis telah sembuh sebanyak enam minggu karena mereka yang tidak punya adalah delapan setengah minggu. Bukti hipnotis bekerja di sini terbukti dengan sendirinya. Hanya dengan menambahkan hipnosis ke dalam orang-orang rehabilitasi mereka dengan tulang yang patah sembuh lebih dari dua puluh lima persen lebih cepat daripada mereka yang hanya menggunakan perawatan biasa.
Studi ini dapat dilihat menjadi sangat penting bagi atlet yang ingin mempercepat proses pemulihan sehingga mereka dapat kembali ke pelatihan dan berkompetisi.
Cromie, W.J. (2003) Hypnosis Membantu Penyembuhan. Harvard University Gazette, 8 Mei 2003.
Hipnosis dan Kontrol Nyeri
Para ilmuwan di Universitas Ilmu Kesehatan Iowa Hubungan fMRI memindai untuk menemukan efek hipnosis pada pengendalian rasa sakit. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengalami hipnosis mengalami lebih sedikit rasa sakit akibat panas dibandingkan mereka yang tidak terhipnotis. Fakta ini bahkan muncul pada pemindaian otak ketika relawan di bawah hipnosis menunjukkan pola aktivitas otak yang secara signifikan berbeda dari mereka yang tidak. Ini tentu saja menunjukkan bahwa hipnosis entah bagaimana menghalangi sinyal rasa sakit dari otak.
Hubungan Ilmu Kesehatan Universitas Iowa, 5135 Westlawn, Iowa City, Iowa 52242-1178
Hypnosis Menunjukkan Pada Pemindaian Otak
Pada tahun 2009 di Hull University, para peneliti menemukan bahwa hipnosis memiliki efek yang nyata pada aktivitas otak ketika dipindai. Ini menunjukkan bahwa hipnosis bukan hanya pengobatan plasebo karena beberapa orang skeptis mengklaimnya.
Dr Michael Heap, seorang psikolog yang terlibat dalam penelitian ini, menyimpulkan bahwa hipnosis membuat pikiran menjadi sugesti. Tidak hanya penelitian ini menunjukkan bukti bahwa hipnosis berhasil juga menjelaskan cara kerjanya.
Setelah pikiran dipikirkan untuk memberi saran, seorang ahli hipnosis kemudian dapat membantu klien mereka mencapai tujuan mereka. Saya hanya menyentuh tiga studi yang berbeda dalam hipnosis tetapi mereka lebih banyak lagi. Ada bukti bahwa hipnosis bekerja untuk menurunkan berat badan, menghilangkan IBS, masalah kulit, meningkatkan kesuburan dan banyak lagi.
Mungkin bukti terakhir bahwa hipnosis bekerja adalah mencobanya sendiri. Bukti anekdotal juga jatuh di sisi hipnosis yang berfungsi. Bahkan selebritis seperti Matt Damon dan Ellen DeGeneres telah mengatakan bahwa hipnosis membantu mereka berhenti merokok.
Jadi jika Anda berpikir untuk menggunakan hipnosis, silakan lakukanjadi dengan percaya diri, karena semua bukti menunjukkan bahwa hipnosis benar-benar berhasil.
referensi:
http://sukahipnotis.blogspot.com
https://id.wikihow.com/Menghipnotis-Seseorang
No comments:
Post a Comment